Pada dasarnya pengobatan ARDS meliputi :
- Pembersihan jalan nafas, untuk mempertahankan lancarnya jalan nafas
- Memperbaiki ventilasi
- Oksigenisasi
- Pengobatan penyebab dan penyulit
- Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan hilangnya fungsi jalan nafas, peningkatan sekret pulmonal, peningkatan resistensi jalan nafas ditandai dengan : dispneu, perubahan pola nafas, penggunaan otot pernafasan, batuk dengan atau tanpa sputum, cyanosis.
- Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan alveolar hipoventilasi, penumpukan cairan di permukaan alveoli, hilangnya surfaktan pada permukaan alveoli ditandai dengan : takipneu, penggunaan otot-otot bantu pernafasan, cyanosis, perubahan ABGs, dan A-a Gradient.
- Resiko tinggi defisit volume cairan berhubungan dengan penggunaan deuritik, ke-luaran cairan kompartemental.
- Resiko tinggi kelebihan volome cairan berhubungan dengan edema pulmonal non Kardia.
- Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan aliran balik vena dan penurunan curah jantung,edema,hipotensi.
- Pola napas tidak efektif berhubungan dengan pertukaran gas tidak adekuat, pening katan sekresi, penurunan kemampuan untuk oksigenasi dengan adekuat atau kelelahan.
- Cemas/takut berhubungan dengan krisis situasi, pengobatan , perubahan status kesehatan, takut mati, faktor fisiologi (efek hipoksemia) ditandai oleh mengekspresikan masalah yang sedang dialami, tensi meningkat, dan merasa tidak berdaya, ketakutan, gelisah.
- Defisit pengetahuan, mengenai kondisi, terapi yang dibutuhkan berhubungan dengan kurang informasi, salah presepsi dari informasi yang ditandai dengan mengajukan pertanyaan, menyatakan masalahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar