masalah keperawatan pada klien dengan kasus Febrile Convulsion menurut Ngastiyah (19997) adalah
- Resiko tinggi terhadap kerusakan sel otak berhubungan dengan kejang
- Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolisme rata-rata, proses infeksi
- Resiko terjadi bahaya / komplikasi berhubungan dengan aktifitas kejang
- Gangguan rasa aman dan nyaman berhubungan dengan tindakan invasif, prosedur tindakan
- Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurangnya informasi.
Menurut Doenges (2000), diagnosa keperawatan pada Febrile Convulsion adalah :
- Resiko terhadap henti nafas berhubungan dengan perubahan kesadaran, kehilangan koordinasi otot besar dan kecil
- Ketidakefektifan pola pernafasan / bersihan jalan nafas berhubungan dengan gangguan neuromuskuler, hypersekresi trakeobronkial
- Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolisme basal rata-rata, proses infeksi
- Kurang pengetahuan keluarga mengenai kondisi, dan aturan pengobatan berhubungan dengan kurang informasi.
Sedangkan menurut Carpenito (1990), diagnosa keperawatan yang terdapat pada kasus Febrile Convulsion adalah :
- Resiko tinggi tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan relaksasi lidah, sekunder terhadap gangguan inversi otot
- Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolisme rata-rata, proses infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar