Rabu, 13 Juni 2012

Fase dalam penyakit ARDS

Fase laten Fase ini berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari dengan tidak terdapatnya keluhan klinis kecuali terdapatnya pengaliran cairan limfe.

Fase edema interstisial, yang ditandai dengan kerusakan kapiler dan terdapatnya porus sehingga membran basalis alveolaris lebih permiabel untuk protein. Akibatnya protein masuk kedalam lapis interstitial. Terjadilah odema koloid terutama intraseptal yang ditandai dengan terdapatnya garis kerley. Penderita merasa sesak nafas. Pada pemeriksaan gas darah terjadi alkalosis oleh karena hiperventilasi dan hipoksemia.

Fase edema intra alveolar Dalam fase ini sakus alveolares penuh dengan protein. Hal ini disebabkan oleh karena kerusakan pneumosit tipe I yang menyebabkan meningginya permeabilitas kapiler terhadap protein. Sedangkan rusaknya pneumosit tipe II menyebabkan berkurangnya surfaktan sehingga terjadi atelektasis paru. Dalam fase ini tampak pasien mengalami agitasi, pernafasan dangkal, takipne, hipoksemia yang menunjukkan beratnya ARDS

Fase subakut atau kronik, bila terjadi penyembuhan maka protein plasma, debris sel, fibrin merangsang invasi sel-sel fibroblas dan terbentuklah membrana hialin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar