Pengkajian
Identitas
Terjadi akibat operasi TURP +50% laki-laki >60 thn, +80% laki-laki usia 80 thn. (Purnomo, 2003)
Keluhan Utama
Sesak napas.
Riwayat Kesehatan
Pasien BPH dengan post operasi TURP.
Pemeriksaan Fisik
- B1 breath: distress napas, odem paru, hipoksia, sianosis.
- B2 blood: hipertensi, aritmia.
- B3 brain: penurunan kesadaran, TIK↑, konfusi sampai koma.
- B4 bladder: gagal ginjal akut.
- B5 bowel: mual, muntah.
- B6 bone: gatal-gatal pada kulit.
- Kerusakan pertukaran gas b.d odem paru.
- Kelebihan volume cairan b.d adanya penyerapan cairan irigasi yang berlebihan.
- Perubahan perfusi jaringan serebral b.d peningkatan tekanan intracranial.
Tujuan
- Masalah kerusakan pertukaran gas teratasi selama masa perawatan.
- Kriteria Hasil
- SpO2 98-100%.
- Analisa gas darah:
- PaO2 80 – 100 mmHg.
- PaCO2 35 – 45 mmHg.
- pH 7,35 – 7,45.
- tidak ada tanda distress napas:
- RR= 12 – 20 x/mnt, flaring nostril (-), tracheal tug (-), intrekking (-).
- Intervensi
- Posisi semi fowler atau slide head up 30-45°.
- Bebaskan jalan napas dengan kepala posisi ekstensi.
- Bantu pernafasan dengan oksigen (nasal kanul atau masker, atau intubasi dan ventilasi jika diperlukan).
- Pertahankan istirahat klien.
- Kolaborasi pemberian furosemid.
- Monitor evaluasi BGA, pulse oxymeter.
- Tujuan
- Kelebihan volume cairan teratasi selama masa perawatan.
- Kriteria Hasil
- Odem paru (-), odem seluruh tubuh (-).
- Asites (-).
- Hasil lab elektrolit:
- Na+ 135 – 145 mEq/L.
- K+ 3,5 – 5,0 mEq/L.
- Hemodinamik CVP = 5 – 15 cmH20.
- Tanda vital: TD = 120/90 mmHg, nadi = 60 – 100 x/mnt.
- Intervensi
- Restriksi cairan I=IWL.
- Kolaborasi pemberian terapi diuretic.
- Kolaborasi tindakan invasif hemodinamik (pemasangan CVP).
- Atasi hiponatremi dengan cairan hipertonik (NaCl 3% = 0.513 mmol/ml) sampai gejala hilang.
- Pantau tanda dan gejala hiponatremi.
- Pantau TTV.
- Tujuan
- Masalah perubahan perfusi jaringan serebral teratasi selama masa perawatan.
- Kriteria Hasil
- Tidak ada tanda peningkatan TIK.
- Intervensi
- Slide head up 30°-45°.
- Cegah hal-hal yang dpt meningkatkan TIK: batuk, mengejan, posisi trendelenburg.
- Monitor evaluasi adanya tanda-tanda TIK↑.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar